Harga emas merangkak naik ke atas level $4140 per troy ons seiring meningkatnya optimisme bahwa bank sentral Amerika Serikat akan memangkas suku bunganya dalam waktu dekat.
Optimisme dipicu oleh sikap dovish dari para pejabat The Fed. Sehari sebelumnya, harga emas sempat naik hampir 2 persen setelah Gubernur The Fed, Christopher Waller, menegaskan dukungannya terhadap penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Ia menyoroti kondisi pasar tenaga kerja AS yang masih menunjukkan tanda-tanda pelemahan.
Sikap serupa juga disampaikan oleh Ketua The Fed New York, John Williams, yang membuka peluang untuk melonggarkan kebijakan moneter dalam waktu dekat. Pernyataan-pernyataan ini membuat kepercayaan investor meningkat drastis. Kini, para investor memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember adalah sekitar 81%, atau melonjak jauh dari 40% pada pekan sebelumnya.
Ke depan, para investor akan menantikan rilis sejumlah data ekonomi penting. Data penjualan ritel dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan dirilis pada hari ini, serta klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada hari Rabu, diharapkan dapat memberikan petunjuk terkait kondisi ekonomi AS sekaligus arah kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.
