Yen Jepang menguat ke sekitar level 156,6 per Dolar AS di tengah adanya spekulasi bahwa pemerintah Jepang kemungkinan akan turun tangan untuk menahan laju pelemahan Yen.
Sinyal intervensi kian menguat setelah Takuji Aida – penasihat Perdana Menteri Sanae Takaichi – menyebut pemerintah siap mengambil langkah di pasar valuta asing demi meredam dampak negatif pelemahan Yen terhadap perekonomian. Pernyataannya sejalan dengan pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda serta Menteri Keuangan Satsuki Katayama.
Para investor kini mencermati periode libur di Amerika Serikat. Kondisi likuiditas yang biasanya lebih rendah saat libur dinilai bisa menjadi momen strategis bagi Jepang untuk melakukan intervensi, lantaran efeknya terhadap pergerakan nilai tukar berpotensi lebih besar.
Sejak awal Oktober, Yen terus tertekan. Kondisi ini terjadi setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai Perdana Menteri dan memperkenalkan paket stimulus fiskal berskala besar. Ditambah lagi, sikap pemerintah yang mendukung kebijakan moneter longgar membuat para investor memperhitungkan ulang prospek Yen di masa mendatang.
