Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di sekitar level $58 per barel di tengah menguatnya sinyal bahwa kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia semakin mendekati kenyataan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut proses negosiasi sudah hampir rampung, dan hanya menyisakan beberapa persoalan. Dari sisi Ukraina, salah satu penasihat pemerintah Ukraina yang turut menghadiri perundingan di Jenewa juga menyampaikan optimismenya, dengan menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai langkah awal menuju perdamaian.
Jika perdamaian benar-benar tercapai, sanksi terhadap Rusia berpotensi dicabut. Kondisi ini bisa membuka kembali keran ekspor minyak Rusia. Pasokan minyak global pun dikhawatirkan semakin melimpah, terlebih ketika produksi saat ini masih lebih tinggi dibandingkan konsumsi.
Di sisi lain, sebuah data mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat pada pekan lalu turun sekitar 1,9 juta barel. Ini adalah penurunan pertama setelah tiga pekan berturut-turut mengalami kenaikan.


