Arbitrage

Arbitrage adalah pembelian dan penjualan aset yang sama atau serupa secara simultan di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan kecil dalam harga aset yang terdaftar. Arbitrage mengeksploitasi variasi jangka pendek dalam harga instrumen keuangan yang sama atau serupa di pasar yang berbeda atau dalam bentuk yang berbeda. Arbitrage muncul sebagai akibat dari inefisiensi pasar, dan Arbitrage mengeksploitasi inefisiensi tersebut sekaligus mengatasinya.

Memahami Arbitrage

Arbitrage dapat digunakan kapan pun saham, komoditas, atau mata uang dapat dibeli di satu pasar dengan harga tertentu dan secara bersamaan dijual di pasar lain dengan harga yang lebih tinggi. Situasi ini menciptakan peluang untuk mendapatkan keuntungan bebas risiko bagi trader.

Arbitrage menyediakan mekanisme untuk memastikan bahwa harga tidak menyimpang secara substansial dari nilai wajar untuk jangka waktu yang lama. Dengan kemajuan teknologi, menjadi sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan dari kesalahan harga di pasar. Banyak pedagang memiliki sistem perdagangan terkomputerisasi yang diatur untuk memantau fluktuasi instrumen keuangan serupa. Pengaturan harga yang tidak efisien biasanya ditindaklanjuti dengan cepat, dan peluang dihilangkan, sering kali dalam hitungan detik.

Contoh Arbitrage

Sebagai contoh langsung dari Arbitrage, pertimbangkan yang berikut ini: Saham Perusahaan X diperdagangkan dengan harga $20 di New York Stock Exchange (NYSE), sementara pada saat yang sama diperdagangkan dengan harga $20,05 di London Stock Exchange (LSE). Seorang trader dapat membeli saham di NYSE dan segera menjual saham yang sama di LSE, menghasilkan keuntungan 5 sen per saham. Pedagang dapat terus memanfaatkan Arbitrage ini sampai spesialis di NYSE kehabisan persediaan saham Perusahaan X, atau sampai spesialis di NYSE atau LSE menyesuaikan harga mereka untuk menghapus peluang.

Contoh Arbitrage yang Lebih Rumit

Contoh yang lebih rumit dapat ditemukan di pasar Forex atau pasar mata uang yang menggunakan Arbitrage segitiga. Dalam hal ini, pedagang mengonversi satu mata uang ke mata uang lain, mengonversi mata uang kedua ke bank ketiga, dan akhirnya mengonversi mata uang ketiga kembali ke mata uang asli. Misalkan Anda memiliki $1 juta dan Anda diberikan nilai tukar berikut: USD/EUR = 1,1586, EUR/GBP = 1,4600, dan USD/GBP = 1,6939.

Dengan nilai tukar ini, ada peluang Arbitrage:

  • Jual dolar untuk membeli euro: $1 juta ÷ 1,1586 = €863.110
  • Jual euro untuk membeli pound: €863.100 ÷ 1,4600 = £591.171
  • Jual poundsterling ke dolar: £591.171 × 1,6939 = $1.001.384
  • Kurangi investasi awal dari jumlah akhir: $1,001,384 – $1,000,000 = $1,384

Dari transaksi ini, Anda akan menerima profit Arbitrage sebesar $1.384 (dengan asumsi tidak ada biaya transaksi atau pajak).

Kesimpulan

Arbitrage adalah kondisi di mana Anda dapat membeli dan menjual produk atau aset yang sama atau serupa secara bersamaan dengan harga yang berbeda, sehingga menghasilkan keuntungan bebas risiko. Teori ekonomi menyatakan bahwa Arbitrage seharusnya tidak dapat terjadi karena jika pasar efisien, tidak akan ada peluang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, pada kenyataannya, pasar bisa saja tidak efisien dan Arbitrage dapat terjadi. Ketika pelaku Arbitrage mengidentifikasi dan kemudian mengoreksi kesalahan harga tersebut (dengan membelinya di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi), mereka bekerja untuk mengembalikan harga sesuai dengan efisiensi pasar. Ini berarti bahwa setiap peluang Arbitrage yang terjadi hanya berumur pendek. Ada banyak strategi Arbitrage berbeda yang ada, beberapa melibatkan keterkaitan yang kompleks antara aset atau sekuritas yang berbeda.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru