Harga emas melemah ke bawah level $4150 per troy ons. Meski demikian, posisinya masih berada di sekitar level tertinggi dalam kurun dua pekan terakhir. Pergerakan ini terjadi di tengah adanya optimisme bahwa bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, akan memangkas suku bunganya dalam waktu dekat.
Sejumlah data ekonomi terbaru sebenarnya menunjukkan sinyal yang cukup positif. Klaim pengangguran awal tercatat lebih rendah dari perkiraan, sementara pesanan barang tahan lama lebih tinggi dari perkiraan. Akan tetapi, fakta ini belum cukup mengubah pandangan investor yang tetap optimis terhadap pelonggaran kebijakan moneter. Saat ini, para investor memperkirakan peluang The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember adalah sekitar 80%.
Ekspektasi tersebut juga diperkuat oleh dinamika politik di Amerika Serikat. Kevin Hassett, penasihat ekonomi Presiden Donald Trump, kini disebut-sebut sebagai kandidat terdepan untuk menduduki posisi ketua The Fed. Jika terpilih, ia diperkirakan akan mengadopsi kebijakan moneter yang lebih longgar, sejalan dengan arah kebijakan ekonomi presiden.


