Harga emas bertahan di sekitar level $3330 per troy ons setelah sempat mencatatkan penurunan tiga hari berturut-turut. Melemahnya permintaan terhadap aset safe haven terjadi usai diumumkannya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Kesepakatan tersebut, yang diumumkan pada Minggu (27 Juli) kemarin, mencakup penerapan tarif sebesar 15% terhadap sebagian besar barang asal Eropa serta komitmen investasi bernilai ratusan miliar Dolar AS untuk sektor industri di Amerika. Kesepakatan ini sendiri hampir sama dengan kesepakatan dagang yang sebelumnya telah disepakati antara AS dan Jepang pada pekan lalu.
Sementara itu, para investor kini bersiap menghadapi rilis sejumlah data ekonomi penting, termasuk pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve. Meski The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuannya, para investor akan mencermati pernyataan dan sinyal yang mungkin mengarah pada kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang.
Fokus investor juga tertuju pada data ketenagakerjaan AS, seperti laporan lowongan kerja JOLTS, data ketenagakerjaan ADP, dan nonfarm payrolls. Selain itu, indeks PCE – indikator inflasi pilihan The Fed – juga akan menjadi perhatian untuk melihat potensi inflasi akibat kebijakan tarif baru.