Harga emas turun ke bawah level $2630 per troy ons pasca AS merilis sejumlah data ekonomi terbarunya.
Data PCE dan Core PCE mengindikasikan tren kenaikan tingkat inflasi telah terhenti, sehingga berpotensi membuat The Fed lebih bersikap hati-hati dalam menurunkan suku bunganya.
Data lainnya mengungkapkan bahwa ekonomi AS masih tetap kuat, sementara pasar tenaga kerja juga masih tetap kuat, di mana jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun di bawah ekspektasi investor.
Data ini semakin membatasi ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunganya pada tahun depan.
Dari sisi geopolitik, para investor terus memantau situasi geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Meskipun Israel dan Hizbullah baru-baru ini sepakat untuk melakukan gencatan senjata, namun pernyataan keras dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali meningkatkan ketidakpastian.