Harga emas diperdagangkan di sekitar level $4010 per troy ons di tengah meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve serta meredanya permintaan aset safe haven pasca tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Pekan lalu, The Fed memangkas suku bunganya seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell memberikan sinyal bahwa keputusan tersebut kemungkinan akan menjadi pemangkasan terakhir pada tahun ini. Ia mengaitkan keputusan tersebut dengan terbatasnya data ekonomi akibat shutdown yang berkepanjangan.
Para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya pada pertemuan bulan Desember adalah sekitar 70%, atau turun dari sebelumnya yaitu 90%.
Di sisi lain, dari sektor perdagangan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping sepakat untuk memperpanjang gencatan tarif, melonggarkan pembatasan ekspor, serta menurunkan sejumlah hambatan perdagangan lainnya.
Sementara itu, Tiongkok mencabut insentif pajak untuk penjualan emas – kebijakan yang diperkirakan akan mendongkrak harga emas bagi konsumen dan berpotensi menekan permintaan emas di Tiongkok.
