Harga emas bergerak stabil di sekitar level $2330 per troy ons menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve dan rilis data Non-Farm Payrolls pada akhir pekan ini.
Pada pertemuannya bulan ini, fokus para investor akan tertuju pada sikap The Fed pasca sejumlah data ekonomi AS terbaru berhasil meredam spekulasi seputar penurunan suku bunga.
Meskipun data PCE sesuai dengan perkiraan – sinyal bahwa tingkat inflasi masih tetap tinggi, namun ekonomi AS pada kuartal pertama hanya tumbuh 1.6% – pertumbuhan terendah dalam kurun dua tahun terakhir, dan merupakan sinyal bahwa ekonomi AS tidak lebih kuat dari perkiraan sebelumnya.
Terkait suku bunga, The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga di angka 5.25%-5.5%. Selain itu, mayoritas investor saat ini memperkirakan The Fed hanya akan menurunkan suku bunganya sebanyak satu kali pada tahun ini – lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni tiga kali.
Terlepas dari adanya ketidakpastian seputar suku bunga, harga emas sejauh ini terus ditopang oleh tingginya permintaan emas dari China dan meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.