Harga emas naik ke sekitar level $2780 per troy ons pasca data JOLTS membukukan hasil yang lebih rendah dari ekspektasi pasar dan adanya ketidakpastian geopolitik menjelang pemilihan Presiden AS pada pekan depan.
Menurut data JOLTS, jumlah lowongan pekerjaan di AS anjlok ke posisi terendah sejak tahun 2021 – bertentangan dengan data sebelumnya yang mengindikasikan pasar tenaga kerja AS masih tetap kuat.
Pasca rilis data tersebut, para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada setiap pertemuan yang tersisa pada tahun ini.
Ke depan, para investor akan menantikan rilis beberapa data ekonomi penting dari AS, termasuk PCE, PDB Q3, dan data ketenagakerjaan, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Di saat yang sama, para investor juga terus memantau situasi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, serta meningkatnya ketidakpastian seputar hasil pemilu Presiden AS.