Yen menguat ke bawah level 152 per Dolar AS di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar hasil pemilihan Presiden AS.
Menguatnya Yen juga terjadi menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada pekan ini, di mana The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin.
Dari Jepang, Bank of Japan (BoJ) pada pertemuan terakhirnya memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di angka 0.25% di tengah adanya ketidakpastian politik di Jepang, yang juga telah meningkatkan ketidakpastian seputar kebijakan fiskal dan moneter di negara tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers pasca pertemuan, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa risiko ekonomi di AS tampak berkurang, dan sejumlah kondisi kemungkinan mendukung BoJ untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Para investor saat ini berspekulasi bahwa BoJ akan menaikkan suku bunganya menjadi 0.5% pada awal bulan Januari, meskipun fluktuasi mata uang dan data inflasi akan menjadi faktor kunci yang dapat mempengaruhi keputusan ini.