Harga emas turun ke bawah level $4.000 per troy ons seiring meredanya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Penurunan ini terjadi setelah sejumlah pejabat The Fed memberikan pernyataan yang cenderung hati-hati dan enggan mendukung pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut pada pertemuan bulan Desember mendatang. Sebelumnya, Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga yang dilakukan pada pekan lalu kemungkinan akan menjadi yang terakhir pada tahun ini.
Saat ini, para investor memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya pada pertemuan bulan Desember adalah sekitar 65 persen. Ke depan, para investor akan menantikan rilis data ADP Non-Farm Employment Change, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk terkait arah kebijakan The Fed di masa mendatang.
Sementara itu, permintaan emas sebagai aset safe haven turut melemah setelah Amerika Serikat dan China berhasil mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan tarif, melonggarkan pengendalian ekspor, dan mengurangi hambatan perdagangan lainnya.
Di sisi lain, keputusan pemerintah China untuk menghapus insentif pajak atas penjualan emas diperkirakan dapat mendongkrak harga emas di pasar domestik, namun berpotensi menekan permintaan emas di China.
