Harga emas bergerak stabil di atas level $2040 per troy ons di tengah terjadinya rebound pada mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS, terutama seiring meredanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya lebih cepat pada tahun ini.
Dari sisi data, sebuah data terbaru menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun lebih besar dari ekspektasi, sementara jumlah orang yang bekerja di sektor swasta di AS tumbuh lebih tinggi dari perkiraan.
Ke depan, fokus para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data ketenagakerjaan AS, di mana data NFP diprediksi akan berada pada angka 170,000, atau lebih rendah dari periode sebelumnya yakni 199,000.
Para pelaku pasar sendiri sejauh ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya pada bulan Maret adalah sekitar 65%, atau turun dari pekan lalu yakni 90%.
Di tempat terpisah, para investor terus memantau situasi geopolitik di Timur Tengah, terlebih terjadinya ledakan di Iran memicu kekhawatiran bahwa konflik di wilayah tersebut akan meluas.