Harga emas merangkak naik ke atas level $3400 per troy ons, ditopang oleh kembali memanasnya tensi perang dagang dan menguatnya ekspektasi atas pelonggaran kebijakan moneter The Fed.
Tensi perang dagang kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump menetapkan tarif antara 10% hingga 50% terhadap puluhan negara. Selain itu, Trump juga mengumumkan tarif 100% terhadap impor semikonduktor.
Sementara itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari, menyampaikan dukungannya terhadap pemangkasan suku bunga di tengah adanya tanda-tanda pelemahan ekonomi AS. Data terbaru mengungkapkan bahwa jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan tunjangan pengangguran lebih tinggi dari perkiraan.
Daya tarik terhadap emas juga meningkat setelah AS menetapkan tarif terhadap emas batangan ukuran 1kg dan 100 ons. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor, khususnya dari Swiss.
Dari sisi global, Tiongkok melanjutkan aksi beli emasnya hingga bulan kesembilan berturut-turut.
