Euro melemah ke bawah level $1.07 sementara para investor terus memantau perkembangan ekonomi dan moneter serta situasi politik di Jerman.
Menguatnya spekulasi bahwa ECB akan memangkas suku bunganya lebih agresif daripada The Fed terus membebani Euro, sedangkan Dolar AS terus menguat di tengah adanya spekulasi bahwa kebijakan-kebijakan Donald Trump akan memicu inflasi dan berpotensi membatasi kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunganya.
Para investor sejauh ini memperkirakan ECB akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Desember, dan diprediksi akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut menjadi 2% pada bulan Juni.
Dari sisi politik, Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menyatakan keterbukaannya untuk memajukan mosi kepercayaan parlemen beberapa minggu sebelum Natal, sehingga berpotensi membuka jalan untuk melakukan pemilihan umum lebih cepat.