Euro anjlok ke sekitar level $1.02 pasca Presiden AS Donald Trump menindaklanjuti ancamannya terkait tarif sebesar 25% terhadap produk impor dari Kanada dan Meksiko serta 10% terhadap produk impor dari China, yang akan berlaku efektif sejak Selasa (4 Februari) besok.
Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif terhadap produk impor dari Uni Eropa, dan UE mengatakan akan menanggapi kebijakan tersebut secara tegas.
Situasi ini terjadi di tengah sikap dovish European Central Bank (ECB), yang sejauh ini terus membebani mata uang Euro.
Pada pekan lalu, ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 bps, dan mengindikasikan akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut.
Hingga akhir tahun 2025, para investor memperkirakan ECB akan menurunkan suku bunganya hingga tiga kali.
