Euro tertekan hingga ke bawah level $1.080 – dibebani oleh adanya ketidakpastian politik di Prancis, terutama setelah exit polls mengindikasikan tidak ada partai yang berhasil memperoleh suara mayoritas dalam pemilihan parlemen Prancis.
Aliansi sayap kiri diproyeksikan akan memenangkan hingga 198 kursi, partai pendukung Macron kemungkinan akan memenangkan hingga 169 kursi, dan Partai Rally National kemungkinan akan memenangkan 143 kursi.
Hasil tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang ketidakpastian politik lantaran kemampuan legislatif Prancis akan lemah, sedangkan prospek kemenangan kubu sayap kiri akan memicu risiko fiskal.
Pada pekan lalu, Euro sempat menguat lebih dari 1% setelah sebuah data mengindikasikan bahwa kubu sayap kanan kemungkinan tidak akan memenangkan suara mayoritas.
Euro juga diuntungkan oleh pelemahan mata uang Dolar AS, terlebih setelah sejumlah data ekonomi AS yang mengecewakan memperkuat spekulasi seputar penurunan suku bunga Federal Reserve.
Di sisi lain, waktu penurunan suku bunga ECB masih sangat tidak pasti.