Pound Inggris melemah ke sekitar level $1.273 seiring menguatnya spekulasi bahwa Bank of England (BoE) akan menurunkan suku bunganya lebih agresif.
Sementara itu, pelemahan Sterling terjadi di tengah adanya kekhawatiran resesi di AS, yang juga membuat imbal hasil obligasi pemerintah Inggris turun ke level terendah beberapa bulan.
Terkait suku bunga, para investor saat ini memperkirakan BoE akan menurunkan suku bunganya sebesar 50 basis poin hingga bulan Desember.
Pada hari Senin, kontrak berjangka suku bunga mengindikasikan BoE akan menurunkan suku bunganya sebesar 56 basis poin hingga sisa tahun ini, atau lebih tinggi dari perdagangan hari sebelumnya yakni 47 basis poin.
Selain itu, imbal hasil gilt tenor dua tahun, yang mencerminkan perubahan biaya pinjaman, turun 8 bps menjadi 3.526% – level terendah sejak April 2023.
Pada pekan lalu, BoE memutuskan untuk memangkas tingkat suku bunga acuan menjadi 5.0% – pemangkasan pertama sejak tahun 2020.
