Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar level $83.5 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan OPEC+ pada pekan ini.
Pada pertemuannya pekan ini, OPEC+ diprediksi akan melakukan review fundamental pasar, review kepatuhan anggotanya atas target produksinya, dan diprediksi akan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan produksinya saat ini.
Dari Rusia, Wakil PM Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa fokus perusahaan-perusahaan minyak Rusia pada kuartal kedua adalah pemangkasan produksi, bukan ekspor, lantaran Rusia tengah berusaha memenuhi target produksi OPEC+.
Di tempat terpisah, para investor terus menilai dampak serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap sejumlah kilang minyak Rusia dan upaya perdamaian di Gaza terhadap prospek pasokan.
Dari sisi permintaan, sebuah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China meningkat untuk pertama kalinya dalam kurun enam bulan terakhir – meningkatkan optimisme atas prospek permintaan minyak dari negara importir minyak mentah terbesar di dunia tersebut.