Harga minyak mentah WTI diperdagangkan di sekitar level $70 per barel di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar prospek pasokan dan permintaan.
Dari sisi pasokan, Uni Eropa kembali memberikan sanksi terhadap minyak Rusia, dan melonjaknya persediaan bensin dan produk olahan minyak AS mengindikasikan permintaan minyak di AS cenderung melemah.
Ketidakpastian seputar prospek permintaan kian meningkat setelah OPEC memutuskan untuk memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak pada tahun 2024 dan 2025 dengan alasan turunnya permintaan minyak dari China dan meningkatnya pasokan dari negara non-OPEC+.
Meskipun demikian, rencana China untuk melonggarkan kebijakan moneternya pada tahun depan dan potensi penurunan suku bunga The Fed sedikit meredam kekhawatiran tersebut dan diharapkan dapat mendongkrak permintaan minyak.