Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke sekitar level $78.5 per barel pasca OPEC mengatakan bahwa fundamental pasar masih tetap kuat dan penurunan harga minyak baru-baru ini disebabkan oleh para spekulator di pasar keuangan.
Dalam laporan bulanannya, OPEC menaikkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2023 menjadi 2.46 juta barel per hari, dengan alasan kuatnya pertumbuhan ekonomi global dan sehatnya pasar minyak.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa impor minyak mentah China tetap tinggi dan margin kilang minyak di Asia tetap tinggi.
Selain itu, harga minyak ditopang oleh tindakan AS terhadap ekspor minyak Rusia di tengah adanya dugaan pelanggaran sanksi oleh sejumlah perusahaan pelayaran.
Meskipun demikian, para investor masih bersikap hati-hati menyusul adanya laporan bahwa Irak berencana untuk melanjutkan produksi minyaknya di wilayah Kurdi dan kembali melakukan ekspor minyak melalui jalur pipa Irak-Turki.