Harga minyak mentah WTI terus bertahan di atas level $87 per barel di tengah berlanjutnya kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah dan anjloknya persediaan minyak mentah AS.
Tensi konflik di Timur Tengah kian memanas setelah sebuah ledakan di rumah sakit di Kota Gaza menewaskan sekitar 500 warga Palestina, dan Israel membantah telah melakukan serangan tersebut.
Di tempat terpisah, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sekitar 4.4 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi turun 300,000 barel.
Sementara itu, pemerintah Venezuela dan para pemimpin oposisi menyetujui jaminan pemulu untuk pemilu Presiden 2024 – sehingga berpotensi memperingan sanksi yang dijatuhkan oleh AS, sekaligus berpotensi meningkatkan pasokan minyak global.