Harga minyak mentah WTI kembali diperdagangkan di sekitar level $60 per barel seiring meredanya kekhawatiran seputar perang dagang antara AS dan China, yang merupakan dua konsumen minyak terbesar di dunia.
China mengatakan sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembicaraan perdagangan dengan AS, sedangkan Presiden AS Donald Trump memberikan sinyal positif terkait kesepakatan perdagangan dengan China.
Menopang harga minyak lebih lanjut, Trump kembali memberikan ancaman terhadap negara-negara yang membeli minyak Iran.
Terlepas dari kenaikan harga minyak baru-baru ini, dalam basis mingguan, harga minyak telah turun sekitar 5%. Turunnya harga minyak disebabkan oleh belum meredanya kekhawatiran seputar perang dagang, mengecewakannya pertumbuhan ekonomi AS, dan melambatnya aktivitas pabrik di China.
Kekhawatiran bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi minyaknya juga turut membebani harga minyak, di mana Arab Saudi mengatakan tidak mempermasalahkan penurunan harga minyak dan kemungkinan akan mendukung usulan menaikkan produksi pada pertemuan bulan Mei mendatang.
