Yen Jepang melemah ke sekitar level 142.4 per Dolar AS pasca beberapa data ekonomi terbaru Jepang membukukan hasil yang mengecewakan.
Produksi industri dilaporkan turun lebih besar dari perkiraan, sedangkan pertumbuhan penjualan ritel juga tidak sesuai dengan ekspektasi – mengindikasikan adanya tantangan bagi perekonomian Jepang.
Fokus para investor selanjutnya tertuju pada pertemuan Bank of Japan (BoJ), di mana BoJ diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunga di angka 0.5%.
Para pejabat BoJ diprediksi akan bersikap hati-hati seraya mencermati dampak dari kebijakan tarif AS terhadap ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.
Meningkatkan ketidakpastian, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa pemerintahan Trump tengah mengadakan “pembicaraan penting” dengan Jepang terkait perjanjian perdagangan.