Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $82 per barel seiring berlanjutnya kekhawatiran seputar pasokan.
Kekhawatiran kian meningkat pasca Pemerintah Rusia memerintahkan perusahaan-perusahaan minyak untuk mengurangi produksi minyaknya pada kuartal kedua guna mematuhi target OPEC yakni 9 juta barel per hari setelah sempat memproduksi sekitar 9.5 juta barel per hari pada bulan Februari.
Turut meningkatkan kekhawatiran, serangan yang dilancarkan oleh Ukraina terhadap sejumlah kilang minyak Rusia berdampak terhadap sekitar 12% dari total kapasitas kilang di negara tersebut.
Di Timur Tengah, Dewan Keamanan PBB meloloskan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Meskipun demikian, para analis meragukan bahwa resolusi tersebut akan menghentikan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Houthi terhadap aktivitas pelayaran di Laut Merah.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data inflasi dari sejumlah negara maju pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter secara global.