Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $75 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan OPEC+ pada akhir pekan ini, di mana Arab Saudi dan Rusia diprediksi akan memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya hingga kuartal pertama tahun 2024.
Tidak hanya itu, para investor juga berspekulasi bahwa OPEC+ akan memangkas produksi minyaknya lebih lanjut guna menopang harga minyak.
Pada pekan lalu, harga minyak sempat tertekan pasca pertemuan OPEC+, yang semula dijadwalkan berlangsung pada tanggal 26 November, ditunda menjadi 30 November akibat adanya perselisihan mengenai kuota produksi untuk negara-negara Afrika.
Tanda-tanda meningkatnya pasokan minyak, terutama dari negara-negara non-OPEC, juga turut membebani harga minyak, terlebih setelah persediaan minyak mentah AS terus meningkat lebih dari perkiraan.
Sementara itu, International Energy Agency (IEA) memperkirakan pasar minyak global pada tahun depan akan mengalami surplus meskipun OPEC+ berpotensi memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya hingga tahun 2024.