Harga minyak mentah WTI naik ke atas level $79 per barel – level tertinggi dua bulan, setelah serangan yang dilancarkan oleh Houthi terhadap sebuah kapal tanker yang dioperasikan oleh Transfigura di Laut Merah memicu kekhawatiran tentang prospek pasokan.
Kapal tanker tersebut dihantam oleh sebuah rudal di lepas pantai Yaman pada hari Jumat (26 Januari), sehingga membuat Transfigura memperhitungkan ulang risiko keamanan jika berlayar melalui Laut Merah.
Di saat yang sama, produksi kilang minyak di Rusia juga diperkirakan akan turun lantaran sejumlah kilang akan memasuki masa perbaikan pasca diserang oleh pesawat tak berawak.
Dari sisi permintaan, data ekonomi AS yang positif dan stimulus yang dikucurkan oleh China memperkuat prospek permintaan dari dua konsumen minyak terbesar di dunia tersebut.
Sementara itu, OPEC dan sekutunya akan melakukan pertemuan secara online pada 1 Februari mendatang. Kendati demikian, pada pertemuan tersebut, OPEC diprediksi tidak akan membahas kebijakan produksinya.