Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar level $66.8 per barel pasca Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mempercepat batas waktu bagi Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.
Pada Senin lalu, Trump menyatakan bahwa Rusia kini hanya memiliki waktu sekitar 10 hingga 12 hari untuk menyetujui gencatan senjata – jauh lebih singkat dibandingkan sebelumnya yaitu 50 hari. Pernyataan tersebut muncul di tengah adanya sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia, yang mencakup penetapan batas harga minyak Rusia, pembatasan tambahan di sektor perbankan, serta sanksi terhadap salah satu kilang minyak terbesar di India yang membeli minyak dari Rusia.
Di sisi lain, harga minyak juga mendapatkan sentimen positif dari kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Kesepakatan tersebut menetapkan tarif sebesar 15% untuk sebagian besar barang asal Eropa. Kesepakatan tersebut terwujud beberapa hari setelah AS berhasil mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang, sehingga meredakan kekhawatiran bahwa kebijakan tarif akan menghambat pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.
Fokus para investor kini tertuju pada pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, dengan harapan akan adanya perpanjangan jeda tarif selama 90 hari ke depan.