Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $58,7 per barel pasca berlangsungnya pertemuan diplomatik antara Amerika Serikat dan Rusia.
Pihak Rusia menyebut Presiden Vladimir Putin telah melakukan pembicaraan yang “sangat berguna” dengan para utusan dari AS. Meski demikian, obrolan tingkat tinggi tersebut belum menghasilkan kesepakatan apa pun untuk menghentikan perang di Ukraina. Di tempat terpisah, sebuah kapal yang terafiliasi dengan Rusia kembali menjadi sasaran serangan, dan hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Putin pun memperingatkan bahwa Rusia bisa mengambil langkah balasan, termasuk menyerang kapal milik negara-negara yang mendukung Ukraina jika serangan terhadap armadanya terus berlanjut.
Tensi geopolitik global kian memanas setelah AS kembali menekan Venezula, di mana Presiden Donald Trump memberikan sinyal akan melakukan operasi militer terhadap kartel narkoba di negara tersebut.
Dari sisi fundamental, sebuah data mengungkapkan bahwa persediaan minyak mentah AS pada pekan lalu naik sekitar 2,5 juta barel. Di saat yang sama, persediaan bensin juga dilaporkan naik.


