Harga minyak mentah WTI merangkak naik ke sekitar level $89 per barel menjelang berlangsungnya pertemuan OPEC+, yang diprediksi akan mempertahankan kebijakan produksinya saat ini.
Harga minyak sendiri sejauh ini ditopang oleh kekhawatiran terhadap prospek pasokan minyak mentah global, terutama setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang kebijakan pemangkasan produksinya hingga akhir tahun ini.
Lebih dari itu, Rusia juga melarang ekspor bahan bakar hingga waktu yang tidak ditentukan guna menstabilkan harga dan mengatasi kelangkaan minyak di pasar domestiknya.
Di AS, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sekitar 4.2 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi turun 92,000 barel.