Harga minyak mentah WTI bergerak turun lebih lanjut dan saat ini diperdagangkan di sekitar level $68 per barel di tengah adanya kekhawatiran terhadap prospek pasokan minyak pada tahun depan.
Pada pertemuan yang berakhir pada hari Kamis (5 Desember) kemarin, OPEC+ memutuskan untuk menunda rencana menaikkan produksi minyaknya hingga tiga bulan. Alhasil, OPEC+ berencana untuk menaikkan produksi minyaknya secara bertahap mulai bulan April dan menghentikan kebijakan pemangkasan produksi dalam waktu 18 bulan, atau lebih lambat dari rencana semula.
Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi pasar, terlebih OPEC+ juga berusaha menyeimbangkan turunnya permintaan minyak global dengan meningkatnya produksi minyak di negara-negara non-OPEC+.
Sementara itu, UEA juga menunda rencana untuk menaikkan produksi minyaknya sebesar 300,000 bph.