Harga minyak mentah WTI turun ke bawah level $73.5 per barel pasca Arab Saudi mengumumkan akan memangkas harga minyak untuk bulan Februari di tengah memburuknya prospek permintaan.
Meningkatnya pasokan minyak dari negara anggota OPEC dan non-OPEC juga turut meningkatkan peluang terjadinya surplus pasokan pada tahun ini.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan bahwa produksi minyak negara anggota OPEC naik 70,000 barel per hari menjadi 27.88 juta barel per hari.
Di AS, jumlah anjungan pengeboran minyak yang beroperasi dilaporkan bertambah satu menjadi 501, sementara para analis memperkirakan akan ada tambahan sekitar 20 anjungan pengeboran minyak pada tahun ini.
Di tempat terpisah, meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah terus mendongkrak harga minyak.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini memperingatkan bahwa konflik yang terjadi di Gaza dapat menyebar ke wilayah lainnya jika tidak ada upaya perdamaian, sedangkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melanjutkan perang hingga Hamas lenyap.