Yen Jepang melemah ke sekitar level 142.5 per Dolar AS setelah data inflasi AS terbaru memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada pekan depan.
Meskipun demikian, Yen masih diperdagangkan di sekitar posisi tertinggi tahun ini setelah para pejabat Bank of Japan (BoJ) mengindikasikan BoJ akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Anggota Dewan BoJ Naoki Tamura pada hari Kamis (12 September) ini mengatakan BoJ harus menaikkan suku bunga setidaknya hingga angka 1% guna mencapai target inflasi 2% secara stabil.
Angota Dewan BoJ lainnya, yakni Junko Nakagawa, pada pekan ini juga mengatakan bahwa BoJ akan terus menaikkan suku bunga jika perekonomian dan tingkat inflasi bergerak sesuai dengan proyeksi.
Dia menambahkan bahwa pasar tenaga kerja yang kuat dan kenaikan harga impor yang terus berlanjut akan terus meningkatkan risiko kenaikan inflasi.