Yen Jepang kembali melemah ke atas level 148 per Dolar AS sehingga mendorong salah satu pejabat pemerintah Jepang untuk melakukan intervensi verbal.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan pemerintah Jepang tengah mengamati perkembangan di pasar mata uang lantaran stabilitas adalah hal yang penting. Tidak hanya itu, dia juga menekankan bahwa pergerakan pasar harus mencerminkan fundamental ekonomi.
Yen sendiri telah melemah sekitar 5% sepanjang perdagangan bulan ini seiring meredanya spekulasi bahwa Bank of Japan akan mengubah kebijakan moneternya dan adanya kerusakan yang disebabkan oleh sebuah gempa bumi yang mengguncang Jepang bagian tengah pada hari Tahun Baru.
Di saat yang sama, turunnya tingkat inflasi Jepang juga kian meredam spekulasi tersebut.
Sebuah data menunjukkan bahwa tingkat inflasi Jepang turun ke posisi terendah 17 bulan yakni 2.6%, sementara tingkat inflasi inti turun ke posisi terendah 18 bulan yakni 2.3%.
Sebagai informasi, BoJ akan memutuskan kebijakan moneter terbarunya pada pekan depan.
