Harga emas naik ke sekitar level $2020 per troy ons menyusul terhentinya tren positif pada mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury. Kondisi tersebut terjadi di tengah positifnya sejumlah data ekonomi AS dan sikap hawkish beberapa pejabat Federal Reserve.
Sebuah data yang dirilis pada hari Kamis (18 Januari) kemarin menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran turun menjadi 187 ribu – level terendah sejak September 2023.
Data lainnya juga menunjukkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh lebih tinggi dari perkiraan.
Sementara itu, pernyataan Gubernur The Fed Christopher Waller berhasil meredam spekulasi seputar penurunan suku bunga. Dalam pernyataan terbarunya, Waller mengatakan bahwa kekuatan ekonomi AS memberikan fleksibilitas bagi para pejabat The Fed agar bergerak “secara hati-hati dan perlahan-lahan”.
Menurut CME FedWatch Tool, para pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang terjadinya penurunan suku bunga pada bulan Maret adalah sekitar 57%, atau turun dari 75% pada pekan lalu.
Di tempat terpisah, dalam notulen pertemuan terakhirnya, European Central Bank mengatakan masih terlalu dini untuk membahas pelonggaran kebijakan moneter.