Yen Jepang menguat ke bawah level 155 per Dolar AS setelah sempat tertekan pada perdagangan hari sebelumnya.
Menguatnya Yen terjadi di tengah masih adanya ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ).
Gubernur BoJ Kazuo Ueda pada hari Senin mengatakan bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan secara bertahap, tergantung pada kondisi ekonomi, namun ia tidak memberikan jadwal yang spesifik mengenai kapan kenaikan tersebut akan terjadi.
Sementara itu, intervensi verbal yang dilakukan oleh pihak pemerintah Jepang baru-baru ini tampaknya kurang efektif untuk meredam kekhawatiran investor, dan para investor saat ini memperkirakan level 160 akan memicu pemerintah Jepang untuk melakukan intervensi lebih lanjut.
Investor saat ini menantikan rilis data inflasi Jepang terbaru, yang akan dirilis pada hari Jumat, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek ekonomi.
Secara eksternal, Yen tertekan oleh terus menguatnya mata uang Dolar AS, yang dipicu oleh spekulasi bahwa kebijakan Trump akan meningkatkan inflasi dan membatasi kemampuan Federal Reserve dalam menurunkan suku bunganya di masa mendatang.