Harga emas kembali diperdagangkan di atas level $2650 per troy ons setelah memanasnya tensi konflik antara Rusia dan Ukraina mendorong investor untuk membeli aset safe haven seperti emas.
Pada hari Rabu, Ukraina kembali melancarkan serangan ke wilayah Rusia menggunakan senjata jarak jauh yang dipasok oleh Barat. Hal tersebut dilakukan sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui dekrit terkait penggunaan senjata nuklir.
Di saat yang sama, AS memveto resolusi PBB terkait gencatan senjata di Gaza, sehingga menimbulkan kekhawatiran atas masa depan konflik yang saat ini masih berlangsung di Timur Tengah.
Dari sisi kebijakan moneter, para investor terus memantau prospek suku bunga Federal Reserve, dan akan mencermati pidato terbaru dari beberapa pejabat The Fed untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Sebagai informasi, sebagian besar investor saat ini masih memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada bulan Desember, di mana keputusan tersebut akan mengurangi biaya peluang investasi emas.