Yen Jepang bertahan di sekitar level 151.5 per Dolar AS di tengah menguatnya spekulasi bahwa kebijakan moneter Federal Reserve akan tetap ketat meskipun bank sentral utama lainnya mulai menurunkan suku bunga.
Dari Jepang, para investor tengah menilai data yang menunjukkan tingkat inflasi dan tingkat inflasi inti Jepang naik ke level tertinggi empat bulan yakni 2.8% – mendukung keputusan BoJ untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
Pada awal pekan ini, BoJ memutuskan untuk menaikkan suku bunganya dari -0.1% menjadi 0% – kenaikan pertama sejak tahun 2007 di tengah adanya kenaikan upah dan tingginya tingkat inflasi.
Tidak hanya itu, BoJ juga memutuskan untuk mengakhiri kebijakan kontrol kurva imbal hasil, mengakhiri program pembelian ETF dan J-REIT, serta mengurangi aktivitas pembelian obligasi.
Terlepas dari keputusan BoJ yang cenderung optimis, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengatakan bahwa BoJ akan mempertahankan sikap akomodatifnya selama beberapa waktu, dengan mempertahankan suku bunga di angka 0%.