Yen Jepang melemah ke sekitar level 147.4 per Dolar AS meski Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda menyampaikan pernyataan yang cenderung hawkish.
Dalam konferensi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Ueda mengatakan bahwa tingkat upah di Jepang diperkirakan akan terus meningkat seiring ketatnya pasar tenaga kerja. Pernyataan tersebut dipandang sebagai sinyal bahwa kondisi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut mulai terbentuk.
BoJ sebelumnya menunda siklus kenaikan suku bunga akibat adanya kekhawatiran terhadap dampak dari kebijakan tarif AS terhadap perekonomian Jepang yang bergantung pada ekspor. Pada bulan Juli lalu, bank sentral memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, namun menaikkan proyeksi inflasi dan memberikan prospek ekonomi yang lebih optimis. Hal ini menjaga ekspektasi pasar bahwa kenaikan suku bunga tambahan kemungkinan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Yen sempat menguat sekitar 1% pada perdagangan hari Jumat lalu, setelah Ketua The Fed Jerome Powell membuka peluang untuk menurunkan suku bunga.
