Yen Jepang menguat ke sekitar level 150 per Dolar AS pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif sebesar 25% untuk impor mobil dan beberapa tarif akan bersifat permanen selama masa jabatannya yang kedua.
Kebijakannya ini memicu kekhawatiran seputar perang dagang dan dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap ekonomi, sehingga membuat volatilitas di pasar mata uang melonjak.
Dari sisi domestik, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan BoJ akan terus menaikkan suku bunga jika kondisi ekonomi sesuai dengan proyeksi.
Dia mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi telah melampaui ekspektasi, di mana meningkatnya pendapatan berpotensi mendongkrak belanja konsumen.
Fokus para investor selanjutnya akan tertuju pada rilis Ringkasan Opini BoJ dan rilis data inflasi Tokyo pada hari Jumat untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter BoJ di masa mendatang.