Nilai tukar Yen Jepang bertahan di sekitar level 147.4 per Dolar AS menjelang rilis serangkaian data ekonomi penting.
Pada hari Jumat (29 Agustus) besok, para investor akan mencermati rilis data produksi industri, penjualan ritel, dan kepercayaan konsumen Jepang. Selain itu, data inflasi Tokyo juga menjadi sorotan, lantaran sering dianggap sebagai indikator awal tren inflasi nasional yang dapat memberikan sinyal arah kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).
Pada akhir pekan lalu, Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa tingkat upah diperkirakan akan terus meningkat di tengah semakin ketatnya pasar tenaga kerja. Pernyataan tersebut memperkuat ekspektasi bahwa kondisi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut perlahan mulai terbentuk.
Dalam pertemuan bulan Juli lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, namun meningkatkan proyeksi inflasi serta menyampaikan pandangan yang lebih optimis atas prospek perekonomian Jepang.