Yen Jepang menguat ke sekitar level 149.4 per Dolar AS seiring menguatnya spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menaikkan suku bunganya pada tahun ini.
Meskipun data ekonomi terbaru Jepang membukukan hasil yang beragam, namun pertumbuhan ekonomi, tren inflasi, dan upah Jepang mendukung langkah BoJ untuk menormalisasi kebijakan moneternya.
Data terbaru mengungkapkan bahwa tingkat inflasi inti Tokyo turun menjadi 2.2% dari 2.5% pada bulan sebelumnya. Meskipun turun, angka tersebut masih berada di atas target BoJ, yaitu 2%, selama empat bulan berturut-turut.
Sementara itu, kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump berpotensi menjadi katalis negatif bagi prospek ekonomi Jepang, sehingga sedikit menimbulkan keraguan bahwa BoJ akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Pada hari Kamis, Trump mengkonfirmasi bahwa tarif sebesar 25% untuk produk impor dari Maksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret, bersamaan dengan bea masuk tambahan sebesar 10% untuk produk impor dari China.
