Yen Jepang menguat ke sekitar level 156 per Dolar AS pasca data manufaktur AS membukukan hasil yang mengecewakan sekaligus kembali memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunganya.
Dari Jepang, para investor akan menantikan rilis data upah dan pengeluaran rumah tangga Jepang pada pekan ini karena diperkirakan akan mempengaruhi prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).
Pada pekan lalu, salah seorang anggota dewan BoJ Seiji Adachi mengatakan bahwa BoJ akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga jika pelemahan Yen membuat tingkat inflasi naik lebih lanjut.
Sementara itu, Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida mengatakan bahwa akhir dari perang melawan deflasi telah di depan mata dan tingkat upah kemungkinan akan terus naik.
Pernyataan tersebut sejalan dengan data Core CPI Tokyo yang dilaporkan naik menjadi 1.9%, namun masih berada di bawah target BoJ yakni 2%.