Yen Jepang menguat ke sekitar level 151 per Dolar AS pasca pemerintah Jepang kembali melakukan intervensi verbal guna membendung pelemahan Yen.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki kembali memberikan peringatan bahwa pemerintah Jepang akan mengambil sejumlah tindakan untuk mendongkrak nilai mata uangnya.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda juga mengatakan BoJ akan “mengambil tindakan melalui kebijakan moneter” jika pelemahan Yen mempengaruhi perekonomian.
Ueda menambahkan bahwa tingkat inflasi pada “musim panas hingga musim gugur” kemungkinan akan naik lantaran tingkat upah telah memicu kenaikan harga.
Sementara itu, mantan Diplomat Mata Uang Jepang Hiroshi Watanabe mengatakan bahwa pemerintah Jepang kemungkinan besar tidak akan mengambil tindakan apa pun kecuali jika Yen anjlok ke bawah level 155 per Dolar AS.
Pelemahan Yen baru-baru ini terjadi di tengah adanya spekulasi bahwa kebijakan moneter BoJ akan tetap akomodatif selama beberapa waktu meskipun baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.