BerandaIstilahDistributed Ledgers

Distributed Ledgers

Distributed Ledgers/ Buku Besar Terdistribusi adalah database yang dibagikan dan disinkronkan secara konsensual di beberapa situs, institusi, atau geografi, dan dapat diakses oleh banyak orang. Hal ini memungkinkan transaksi memiliki “saksi” publik. Peserta di setiap node jaringan dapat mengakses rekaman yang dibagikan melalui jaringan tersebut dan dapat memiliki salinan identik dari rekaman tersebut. Setiap perubahan atau penambahan yang dilakukan pada buku besar akan tercermin dan disalin ke semua peserta dalam hitungan detik atau menit.

Distributed Ledgers berbeda dengan buku besar terpusat, yaitu jenis buku besar yang digunakan sebagian besar perusahaan. Buku besar yang terpusat lebih rentan terhadap serangan dunia maya dan penipuan, karena hanya memiliki satu titik kegagalan. Yang mendasari Distributed Ledgers adalah teknologi yang sama yang digunakan oleh blockchain, yaitu teknologi yang digunakan oleh bitcoin. Blockchain adalah jenis Distributed Ledgers yang digunakan oleh bitcoin.

Memahami Distributed Ledgers

Sejak zaman kuno, buku besar telah menjadi jantung transaksi ekonomi, dengan tujuan mencatat kontrak, pembayaran, transaksi jual-beli, atau pemindahan aset atau properti. Perjalanan yang diawali dengan pencatatan pada loh tanah liat atau papirus ini mengalami lompatan besar dengan ditemukannya kertas.

Selama beberapa dekade terakhir, komputer telah menyediakan proses pencatatan dan pemeliharaan buku besar dengan kemudahan dan kecepatan tinggi. Saat ini, dengan inovasi, informasi yang disimpan di komputer bergerak menuju keamanan kriptografi, cepat, dan terdesentralisasi. Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini dalam berbagai bentuk, salah satunya melalui buku besar yang didistribusikan.

Distributed Ledgers dapat digambarkan sebagai buku besar dari setiap transaksi atau kontrak yang dikelola dalam bentuk terdesentralisasi di berbagai lokasi dan orang, sehingga menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat untuk mengawasi manipulasi. Dengan cara ini, otoritas pusat tidak diperlukan untuk mengotorisasi atau memvalidasi transaksi apa pun.

Semua informasi di buku besar disimpan dengan aman dan akurat menggunakan kriptografi dan dapat diakses menggunakan kunci dan tanda tangan kriptografi. Setelah informasi disimpan, itu menjadi database yang tidak dapat diubah, yang diatur oleh aturan jaringan.

Keuntungan Distributed Ledgers

Meskipun buku besar yang terpusat rentan terhadap serangan dunia maya, buku besar yang terdistribusi pada dasarnya lebih sulit diserang karena semua salinan yang didistribusikan harus diserang secara bersamaan agar serangan berhasil. Selain itu, catatan ini tahan terhadap perubahan jahat yang dilakukan oleh satu pihak. Karena sulit untuk dimanipulasi dan diserang, buku besar yang didistribusikan memungkinkan adanya transparansi yang luas. Buku besar yang terdistribusi juga mengurangi inefisiensi operasional, mempercepat jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu transaksi, dan bersifat otomatis, sehingga berfungsi 24/7, yang semuanya mengurangi biaya keseluruhan bagi entitas yang menggunakannya.

Buku besar yang terdistribusi juga menyediakan aliran informasi yang mudah, sehingga membuat jejak audit mudah diikuti oleh akuntan ketika mereka melakukan peninjauan atas laporan keuangan. Hal ini membantu menghilangkan kemungkinan terjadinya penipuan pada pembukuan keuangan suatu perusahaan. Pengurangan penggunaan kertas juga memberikan manfaat bagi lingkungan.

Penggunaan Distributed Ledgers

Teknologi Distributed Ledgers mempunyai potensi besar untuk merevolusi cara kerja pemerintah, institusi, dan perusahaan. Hal ini dapat membantu pemerintah mengumpulkan pajak, menerbitkan paspor, dan mencatat pendaftaran tanah, perizinan, dan pengeluaran tunjangan Jaminan Sosial, serta prosedur pemungutan suara.

Teknologi ini membuat gelombang di beberapa industri, termasuk:

  • Keuangan
  • Musik dan hiburan
  • Berlian dan aset berharga
  • Karya seni
  • Rantai pasokan berbagai komoditas

Meskipun teknologi Distributed Ledgers memiliki banyak keunggulan, teknologi ini masih dalam tahap awal dan masih dieksplorasi tentang cara mengadopsinya dengan cara terbaik. Namun ada satu hal yang jelas: Format masa depan dari buku besar yang sudah berusia berabad-abad ini harus didesentralisasi.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru