Accounting Rate of Return (ARR) adalah formula yang mencerminkan persentase tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi atau aset, dibandingkan dengan biaya investasi awal. Rumus ARR membagi pendapatan rata-rata aset dengan investasi awal perusahaan untuk mendapatkan rasio atau pengembalian yang diharapkan selama masa pakai aset atau proyek. ARR tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang atau arus kas, yang dapat menjadi bagian integral dari mempertahankan bisnis.
Memahami Accounting Rate of Return (ARR)
Tingkat pengembalian akuntansi adalah metrik penganggaran modal yang berguna jika Anda ingin menghitung profitabilitas investasi dengan cepat. Bisnis menggunakan ARR terutama untuk membandingkan beberapa proyek untuk menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan dari setiap proyek, atau untuk membantu memutuskan investasi atau akuisisi.
ARR memperhitungkan semua biaya tahunan yang mungkin terjadi, termasuk penyusutan, yang terkait dengan proyek. Penyusutan adalah konvensi akuntansi yang berguna di mana biaya aset tetap disebarkan, atau dibebankan, setiap tahun selama masa manfaat aset. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari aset tersebut segera, bahkan di tahun pertama pemakaiannya.
Rumus untuk ARR
Rumus untuk tingkat pengembalian akuntansi adalah sebagai berikut:
Cara Menghitung Accounting Rate of Return (ARR)
- Hitung laba bersih tahunan dari investasi, yang dapat mencakup pendapatan dikurangi biaya atau pengeluaran tahunan untuk melaksanakan proyek atau investasi.
- Jika investasi adalah aset tetap seperti properti, pabrik, dan peralatan (PP&E), kurangi biaya penyusutan dari pendapatan tahunan untuk mendapatkan laba bersih tahunan.
- Bagilah laba bersih tahunan dengan biaya awal aset atau investasi. Hasil perhitungan akan menghasilkan angka desimal. Kalikan hasilnya dengan 100 untuk menunjukkan persentase pengembalian sebagai angka keseluruhan.
Contoh Accounting Rate of Return (ARR)
Sebagai contoh, sebuah bisnis sedang mempertimbangkan sebuah proyek yang memiliki investasi awal sebesar $250.000 dan memperkirakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan pendapatan selama lima tahun ke depan. Berikut cara perusahaan menghitung ARR:
- Investasi awal: $250.000
- Pendapatan yang diharapkan per tahun: $70.000
- Kerangka waktu 5 tahun
- Perhitungan ARR: $70.000 (pendapatan tahunan) / $250.000 (biaya awal)
- ARR = 0,28 atau 28%
Tingkat Pengembalian Akuntansi vs Tingkat Pengembalian yang Diperlukan
ARR adalah persentase pengembalian tahunan dari suatu investasi berdasarkan pengeluaran awal uang tunai. Alat akuntansi lainnya, tingkat pengembalian yang diperlukan (RRR), juga dikenal sebagai tingkat rintangan, adalah pengembalian minimum yang akan diterima investor untuk investasi atau proyek yang memberikan kompensasi kepada mereka untuk tingkat risiko tertentu.
RRR dapat bervariasi di antara para investor karena mereka masing-masing memiliki toleransi yang berbeda terhadap risiko. Sebagai contoh, investor yang menghindari risiko kemungkinan akan membutuhkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko dari investasi. Penting untuk menggunakan beberapa metrik keuangan termasuk ARR dan RRR untuk menentukan apakah suatu investasi akan bermanfaat berdasarkan tingkat toleransi risiko Anda.
Keuntungan dan Kerugian dari Accounting Rate of Return (ARR)
Keuntungan
Tingkat pengembalian akuntansi adalah perhitungan sederhana yang tidak memerlukan matematika yang rumit dan sangat membantu dalam menentukan persentase tingkat pengembalian tahunan proyek. Dengan demikian, manajer dapat dengan mudah membandingkan ARR dengan tingkat pengembalian minimum yang disyaratkan. Misalnya, jika pengembalian minimum yang disyaratkan dari sebuah proyek adalah 12% dan ARR adalah 9%, manajer akan tahu untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.
ARR sangat berguna ketika investor atau manajer perlu membandingkan pengembalian proyek dengan cepat tanpa perlu mempertimbangkan jangka waktu atau jadwal pembayaran, melainkan hanya profitabilitas atau kekurangannya.
Kekurangan
Terlepas dari kelebihannya, ARR memiliki keterbatasan. ARR tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Nilai waktu dari uang adalah konsep bahwa uang yang tersedia pada saat ini bernilai lebih dari jumlah yang sama di masa depan karena potensi pendapatannya.
Dengan kata lain, dua investasi dapat menghasilkan aliran pendapatan tahunan yang tidak sama. Jika satu proyek menghasilkan lebih banyak pendapatan di tahun-tahun awal dan proyek lainnya menghasilkan pendapatan di tahun-tahun berikutnya, ARR tidak memberikan nilai yang lebih tinggi pada proyek yang menghasilkan keuntungan lebih cepat, yang dapat diinvestasikan kembali untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Tingkat pengembalian akuntansi tidak mempertimbangkan peningkatan risiko proyek jangka panjang dan ketidakpastian yang meningkat terkait dengan periode yang panjang.
Kelebihan
- Menentukan tingkat pengembalian tahunan proyek
- Perbandingan sederhana dengan tingkat pengembalian minimum
- Kemudahan penggunaan / Perhitungan sederhana
- Memberikan profitabilitas yang jelas
Kekurangan
- Tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang
- Tidak memperhitungkan risiko jangka Panjang
- Tidak memperhitungkan waktu arus kas
Kesimpulan
Accounting Rate of Return (ARR) adalah formula sederhana yang memungkinkan investor dan manajer untuk menentukan profitabilitas suatu aset atau proyek. Karena kemudahan penggunaan dan penentuan profitabilitasnya, rumus ini menjadi alat yang berguna dalam pengambilan keputusan. Namun, rumus ini tidak mempertimbangkan arus kas dari investasi atau proyek, jadwal pengembalian keseluruhan, dan biaya lainnya, yang membantu menentukan nilai sebenarnya dari investasi atau proyek.