BerandaIstilahAnnual Turnover

Annual Turnover

Annual Turnover adalah tingkat persentase di mana sesuatu berubah kepemilikannya selama setahun. Untuk bisnis, tingkat ini dapat dikaitkan dengan Annual Turnover persediaan, piutang, utang, atau aset. Dalam investasi, tingkat perputaran reksa dana atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) menggantikan kepemilikan investasinya setiap tahun. Perputaran portofolio adalah perbandingan antara dana kelolaan (asset under management/AUM) dengan arus masuk atau arus keluar dari kepemilikan dana. Angka ini berguna untuk menentukan seberapa aktif reksa dana mengubah posisi yang mendasari kepemilikannya. Angka perputaran yang tinggi menunjukkan reksa dana yang dikelola secara aktif. Reksa dana lain lebih pasif dan memiliki persentase perputaran kepemilikan yang lebih rendah. Reksa dana indeks adalah contoh reksa dana pasif.

Menghitung Annual Turnover

Untuk menghitung rasio perputaran portofolio untuk reksa dana tertentu, pertama-tama tentukan jumlah total aset yang dibeli atau dijual (mana saja yang lebih besar), sepanjang tahun. Kemudian, bagi jumlah tersebut dengan rata-rata aset yang dimiliki oleh reksa dana tersebut pada tahun yang sama.

Sebagai contoh, jika sebuah reksa dana memiliki $100 juta dana kelolaan (AUM) dan $75 juta dari dana tersebut dilikuidasi pada suatu saat selama periode pengukuran, maka perhitungannya adalah:

Penting untuk dicatat bahwa perputaran dana sebesar 100% per tahun belum tentu melikuidasi semua posisi pada awal tahun. Sebaliknya, perputaran yang lengkap memperhitungkan seringnya perdagangan masuk dan keluar dari posisi dan fakta bahwa penjualan sekuritas sama dengan total AUM untuk tahun tersebut. Selain itu, dengan menggunakan rumus yang sama, tingkat perputaran juga diukur dengan jumlah sekuritas yang dibeli pada periode pengukuran.

Annual Turnover dalam Investasi

Perputaran yang disetahunkan adalah proyeksi masa depan berdasarkan satu bulan – atau periode waktu yang lebih pendek – dari perputaran investasi. Sebagai contoh, anggaplah sebuah ETF memiliki tingkat perputaran 5% untuk bulan Februari. Dengan menggunakan angka tersebut, investor dapat memperkirakan Annual Turnover untuk tahun mendatang dengan mengalikan perputaran satu bulan dengan 12. Perhitungan ini memberikan tingkat perputaran kepemilikan tahunan sebesar 60%.

Dana yang Dikelola Secara Aktif

Reksa dana pertumbuhan mengandalkan strategi perdagangan dan pemilihan saham dari manajer profesional berpengalaman yang bertujuan untuk mengungguli indeks yang menjadi tolok ukur portofolio. Memiliki posisi ekuitas yang besar bukan berarti komitmen terhadap tata kelola perusahaan, melainkan sarana untuk memberikan hasil yang positif bagi pemegang saham. Manajer yang secara konsisten mengalahkan indeks akan tetap bekerja dan menarik arus masuk modal yang signifikan.

Meskipun argumen manajemen pasif versus aktif masih terus berlanjut, pendekatan volume tinggi dapat mewujudkan kesuksesan yang moderat. Pertimbangkan reksa dana American Century Small Cap Growth (ANOIX), reksa dana Morningstar berperingkat bintang empat dengan tingkat perputaran 141% (per Februari 2021) yang mengungguli Indeks S&P 500 secara konsisten selama 15 tahun terakhir (hingga 2021).

Dana yang Dikelola Secara Pasif

Reksa dana indeks, seperti Fidelity 500 Index Fund (FXAIX), mengadopsi strategi beli dan tahan. Mengikuti sistem ini, reksa dana ini memiliki posisi dalam ekuitas selama mereka tetap menjadi komponen dari tolok ukur. Reksa dana ini memiliki korelasi positif yang sempurna dengan indeks, dan dengan demikian, tingkat perputaran portofolio hanya 4%. Aktivitas perdagangan terbatas pada pembelian sekuritas dari arus masuk dan jarang menjual saham yang dikeluarkan dari indeks. Lebih dari 60% dari waktu, indeks secara historis melampaui dana kelolaan.

Selain itu, penting untuk dicatat, tingkat perputaran yang tinggi yang dinilai secara terpisah tidak pernah menjadi indikator kualitas atau kinerja dana. Fidelity Spartan 500 Index Fund, setelah dikurangi biaya, mengungguli S&P 500 sebesar 2,57% pada tahun 2020.

Annual Turnover dalam Bisnis: Perputaran Persediaan

Bisnis menggunakan beberapa metrik Annual Turnover untuk memahami seberapa baik bisnis berjalan setiap tahun. Perputaran inventaris mengukur seberapa cepat perusahaan menjual inventaris dan bagaimana analis membandingkannya dengan rata-rata industri. Perputaran yang rendah menyiratkan penjualan yang lemah dan kemungkinan kelebihan persediaan, juga dikenal sebagai kelebihan persediaan. Hal ini dapat mengindikasikan masalah dengan barang yang ditawarkan untuk dijual atau sebagai akibat dari pemasaran yang terlalu sedikit. Rasio yang tinggi menunjukkan penjualan yang kuat atau persediaan yang tidak mencukupi. Yang pertama diinginkan, sementara yang kedua dapat menyebabkan hilangnya bisnis. Terkadang tingkat perputaran persediaan yang rendah adalah hal yang baik, seperti ketika harga diperkirakan akan naik (persediaan diposisikan untuk memenuhi permintaan yang meningkat dengan cepat) atau ketika kekurangan diantisipasi.

Kecepatan perusahaan dalam menjual inventaris adalah ukuran penting dari kinerja bisnis. Peritel yang mengeluarkan inventaris lebih cepat cenderung lebih unggul. Semakin lama sebuah barang disimpan, semakin tinggi biaya penyimpanannya, dan semakin sedikit alasan konsumen untuk kembali ke toko untuk membeli barang baru.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru