Annualized Total Return adalah jumlah rata-rata geometris dari uang yang diperoleh dari investasi setiap tahun selama periode waktu tertentu. Rumus hasil disetahunkan dihitung sebagai rata-rata geometris untuk menunjukkan apa yang akan diperoleh investor selama periode waktu tertentu jika hasil tahunan digabungkan.
Annualized Total Return hanya memberikan gambaran kinerja investasi dan tidak memberikan indikasi kepada investor tentang volatilitas atau fluktuasi harga.
Memahami Annualized Total Return
Untuk memahami hasil total yang disetahunkan, kita akan membandingkan kinerja hipotetis dua reksa dana. Di bawah ini adalah tingkat pengembalian yang disetahunkan selama periode lima tahun untuk kedua reksa dana tersebut:
Pengembalian Reksa Dana A: 3%, 7%, 5%, 12%, dan 1%
Pengembalian Reksa Dana B: 4%, 6%, 5%, 6%, dan 6,7%
Kedua reksa dana ini memiliki tingkat pengembalian tahunan sebesar 5,5%, tetapi Reksa Dana A jauh lebih tidak stabil. Standar deviasinya adalah 4,2%, sedangkan standar deviasi Reksa Dana B hanya 1%. Bahkan ketika menganalisis hasil investasi yang disetahunkan, penting untuk meninjau statistik risiko.
Rumus dan Perhitungan Hasil Investasi yang Disetahunkan
Rumus untuk menghitung tingkat pengembalian yang disetahunkan hanya membutuhkan dua variabel: pengembalian untuk periode waktu tertentu dan waktu investasi. Rumusnya adalah:
Sebagai contoh, ambil tingkat pengembalian tahunan Reksa Dana A di atas. Seorang analis mengganti setiap variabel “r” dengan imbal hasil yang sesuai, dan “n” dengan jumlah tahun investasi. Dalam hal ini, lima tahun. Hasil tahunan Reksa Dana A dihitung sebagai:
Hasil yang disetahunkan tidak harus terbatas pada hasil tahunan. Jika seorang investor memiliki pengembalian kumulatif untuk periode tertentu, meskipun dalam jumlah hari tertentu, angka kinerja yang disetahunkan dapat dihitung; namun, rumus pengembalian tahunan harus sedikit disesuaikan:
Sebagai contoh, asumsikan sebuah reksa dana dipegang oleh seorang investor selama 575 hari dan memperoleh hasil kumulatif sebesar 23,74%. Tingkat pengembalian yang disetahunkan adalah:
Perbedaan Antara Pengembalian Disetahunkan dan Pengembalian Rata-rata
Perhitungan rata-rata sederhana hanya berfungsi ketika angka-angka tidak bergantung satu sama lain. Pengembalian disetahunkan digunakan karena jumlah investasi yang hilang atau diperoleh pada tahun tertentu saling bergantung dengan jumlah dari tahun-tahun lain yang dipertimbangkan karena penggabungan.
Contohnya, jika manajer reksa dana kehilangan separuh dari uang kliennya, dia harus menghasilkan pengembalian 100% untuk mencapai titik impas. Menggunakan hasil tahunan yang lebih akurat juga memberikan gambaran yang lebih jelas saat membandingkan berbagai reksa dana atau hasil saham yang diperdagangkan dalam periode waktu yang berbeda.