BerandaIstilahBridge loan

Bridge loan

Bridge loan adalah pinjaman jangka pendek yang digunakan sampai seseorang atau perusahaan mendapatkan pembiayaan permanen atau membayar kewajiban yang ada. Pinjaman ini memungkinkan peminjam untuk memenuhi kewajiban saat ini dengan menyediakan arus kas langsung. Bridge loan memiliki suku bunga yang relatif tinggi dan biasanya didukung oleh beberapa bentuk jaminan, seperti real estat atau inventaris bisnis. Jenis pinjaman ini sering digunakan dalam real estat dan juga disebut pembiayaan jembatan atau pinjaman penghubung.

Cara Kerja Bridge loan

Juga dikenal sebagai pembiayaan sementara, pembiayaan kesenjangan, atau pinjaman ayunan, Bridge loan menjembatani kesenjangan pada saat pembiayaan dibutuhkan tetapi belum tersedia. Baik individu maupun perusahaan menggunakan Bridge loan, dan pemberi pinjaman dapat menyesuaikan pinjaman ini untuk berbagai situasi. Bridge loan dapat membantu pemilik rumah membeli rumah baru sambil menunggu rumah mereka saat ini terjual. Peminjam menggunakan ekuitas di rumah mereka saat ini untuk uang muka pembelian rumah baru sambil menunggu rumah mereka saat ini terjual. Bridge loan memberikan pemilik rumah waktu tambahan dan, lebih sering daripada tidak, ketenangan pikiran saat mereka menunggu. Namun, pinjaman ini biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada fasilitas kredit lainnya seperti home equity line of credit (HELOC). Biasanya, pemberi pinjaman hanya menawarkan Bridge loan real estat kepada peminjam dengan kredit yang sangat baik dan rasio utang terhadap pendapatan (DTI) yang rendah. Bridge loan menggabungkan hipotek dari dua rumah menjadi satu, memberikan fleksibilitas kepada pembeli saat mereka menunggu rumah sebelumnya terjual. Namun, dalam banyak kasus, pemberi pinjaman hanya menawarkan Bridge loan real estat senilai 80% dari nilai gabungan kedua properti, yang berarti peminjam harus memiliki ekuitas rumah yang signifikan di properti asli atau tabungan uang tunai yang cukup. Bisnis beralih ke Bridge loan ketika mereka menunggu pembiayaan jangka panjang dan membutuhkan uang untuk menutupi pengeluaran sementara. Sebagai contoh, bayangkan sebuah perusahaan melakukan putaran pembiayaan ekuitas yang diharapkan selesai dalam enam bulan. Perusahaan tersebut dapat memilih untuk menggunakan Bridge loan untuk menyediakan modal kerja guna menutupi biaya gaji, sewa, utilitas, biaya inventaris, dan biaya lainnya hingga putaran pendanaan selesai.

Contoh Bridge loan

Ketika Olayan America Corp. ingin membeli Gedung Sony di New York City pada tahun 2016, mereka mengambil Bridge loan dari ING Capital. Pinjaman jangka pendek ini disetujui dengan sangat cepat, sehingga Olayan dapat segera menyelesaikan transaksi pembelian Gedung Sony. Pinjaman ini membantu menutupi sebagian biaya pembelian gedung sampai Olayan mendapatkan pendanaan jangka panjang yang lebih permanen.

Bridge Loans vs. Traditional Loans

Bridge loan biasanya memiliki proses pengajuan, persetujuan, dan pendanaan yang lebih cepat daripada pinjaman tradisional. Namun, sebagai imbalan atas kemudahannya, pinjaman ini cenderung memiliki jangka waktu yang relatif pendek, suku bunga tinggi, dan biaya awal yang besar. Umumnya, peminjam menerima persyaratan ini karena mereka membutuhkan akses dana yang cepat dan nyaman. Mereka bersedia membayar suku bunga tinggi karena mereka tahu bahwa pinjaman ini bersifat jangka pendek dan berencana untuk melunasinya dengan cepat dengan pembiayaan jangka panjang berbunga rendah. Selain itu, sebagian besar Bridge loan tidak memiliki penalti pembayaran.

Kesimpulan

Bridge loan – pembiayaan jangka pendek yang digunakan sampai seseorang atau perusahaan mendapatkan pembiayaan permanen atau menyelesaikan kewajiban yang ada – sering digunakan dalam real estat perumahan, tetapi banyak jenis bisnis juga menggunakannya. Pemilik rumah dapat menggunakan Bridge loan untuk membeli rumah baru sambil menunggu rumah mereka saat ini terjual. Bisnis mencari Bridge loan ketika mereka menunggu pembiayaan jangka panjang dan membutuhkan uang untuk menutupi pengeluaran sementara. Tetapi pinjaman ini biasanya memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada fasilitas kredit lain yang tersedia.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya