Buy-In

Buy-in / Pembelian di pasar keuangan adalah kejadian di mana investor terpaksa membeli kembali saham sekuritas karena penjual saham asli tidak menyerahkan sekuritas secara tepat waktu atau tidak menyerahkannya sama sekali. Buy-In juga dapat merujuk pada seseorang atau entitas yang membeli saham atau saham di perusahaan atau kepemilikan lainnya. Dalam istilah psikologis, penyertaan adalah proses seseorang bergabung dengan ide atau konsep yang bukan milik mereka sendiri tetapi tetap menarik bagi mereka.

Memahami Buy-In Saham

Pihak yang gagal menyerahkan sekuritas seperti yang dijanjikan biasanya akan diberitahu dengan pemberitahuan buy-in. Pembeli akan mengirimkan pemberitahuan kepada pejabat bursa. Sebagai hasilnya, petugas bursa biasanya akan memberitahukan penjual mengenai kegagalan pengiriman. Bursa efek (misalnya NASDAQ atau NYSE) membantu investor untuk membeli saham untuk kedua kalinya dari penjual lain. Biasanya, penjual asli harus mengganti selisih harga antara harga asli saham dan harga Buy-In saham kedua oleh pembeli. Kegagalan menjawab pemberitahuan Buy-In mengakibatkan pialang membeli sekuritas dan mengirimkannya atas nama klien. Nasabah kemudian diharuskan membayar kembali kepada pialang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Perbedaan Antara Buy-In dan Buy-In Paksa

Perbedaan antara Buy-In tradisional dan Buy-In paksa adalah bahwa dalam Buy-In paksa, saham dibeli kembali untuk menutupi posisi jual yang terbuka. Buy-In paksa terjadi di akun penjual short ketika pemberi pinjaman asli saham menarik kembali saham tersebut. Hal ini juga dapat terjadi ketika pialang tidak lagi dapat meminjam saham untuk posisi short. Dalam beberapa kasus, pemegang akun mungkin tidak diberitahu sebelum Buy-In paksa. Buy-In paksa adalah kebalikan dari penjualan paksa atau likuidasi paksa.

Penyelesaian Efek

Transaksi sekuritas biasanya diselesaikan dalam T+2 hari kerja, setelah transaksi (T=0), yang berlaku untuk sebagian besar sekuritas, seperti saham dan obligasi perusahaan. Beberapa transaksi memiliki penyelesaian T+1 hari kerja, sementara yang lain bahkan dapat diselesaikan pada hari yang sama dengan tanggal perdagangan. Transaksi pada hari yang sama disebut transaksi tunai. Dalam transaksi di atas, transaksi akan diselesaikan sesuai dengan tanggal penyelesaian masing-masing. Namun, jika sekuritas gagal diserahkan, maka akan terjadi Buy-In.

Baca Artikel Lainnya